Pasar Mayestik adalah kawasan perdagangan yang berpusat di Jalan Tebah, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah Pasar tradisional yang diresmikan sekitar tahun 1981 dan merupakan pusat perbelanjaan modern di Jakarta Selatan,
Di Pasar Mayestik, tekstil juga bisa diperoleh dengan mudah di sejumlah toko–sebagian besar pemiliknya warga keturunan India. Ya, inilah pasar: obat dan kosmetika, pakaian, alat olahraga, sayuran, buah-buahan, daging, ayam, ikan, bahan pembuat kue, kios penjahit. Lengkap lah sudah Pasar Mayestik ini.
Tak hanya lengkap, banyak jajanan yang kudu wajib dicoba disini :D
1. Nasi Liwet Solo
Siang-siang yang terik setelah lelah berbelanja rasa lapar lah yang muncul. Coba makan nasi liwet yang super "endeessh" ini berada di Pasar Mayestik. Sebetulnya nasi liwet ini adalah salah satu makanan khas Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa). Yang membuat unik, kuah santan dari nasi liwet ini berwarna orange seperti kuah ketupat sayur.
2. Tempe Mendoan
Tempe mendoan dengan ciri khasnya tempe yang lebar-lebar berbeda seperti tempe pada umumnya. Tempe mendoan diiris tipis-tipis dan setelah itu digoreng dengan adonan yang terdiri dari tepung beras, tepung kanji, ketumbar, bawang putih, kunyit dan garam sehingga rasanya gurih dan renyah. Dimakan menggunakan cabe rawit waahh makin maknyus.
3. Lunpia Goreng Semarang
Menyebutnya lunpia atau lumpia ya sebetulnya? Hihi saya sudah terbiasa sejak kecil menyebutnya lunpia jadi kebawa deehh sampai besar. Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Nah ini lunpia yang bener-bener khas Semarang, isinya rebung :D
4. Otak-otak Goreng
Nahhh otak-tak yang biasanya sering ditemukan adalah otak-otak yang dibungkus oleh daun pisang dan dibakar diatas arang. Tapi otak-otak yang bulet ini favorit saya sejak kecil. Mungkin makanan ini tak asing bagi anak generasi 90-an yang biasanya banyak dijual oleh abang-abang yang menjajakkan jualnya di samping sekolah-sekolah sd. Menurut saya rasa otak-otak goreng ini lebih enak yaa seperti perpaduan antara batagor dan otak-otak.
Hihihi selamat mencoba hunting jajanan di Pasar Mayestik ya!
Love,
Desi Rigamanaya
