Hallo teman-temans :D
Pertama-tama saya mau minta maaf sebulan terakhir jarang posting karena kemarin sedang menyelesaikan Tugas Akhir. Terima kasih untuk 10k readers dan teman-teman yang suka baca blog Desi, terima kasih banyak... :)
Postingan kali ini mungkin lebih kearah personal postingan dan izinkan saya untuk berbagi kebahagian dan sharing kepada kalian :):)
Pertama-tama saya mau minta maaf sebulan terakhir jarang posting karena kemarin sedang menyelesaikan Tugas Akhir. Terima kasih untuk 10k readers dan teman-teman yang suka baca blog Desi, terima kasih banyak... :)
Postingan kali ini mungkin lebih kearah personal postingan dan izinkan saya untuk berbagi kebahagian dan sharing kepada kalian :):)
Setelah berhari-hari nggak tidur untuk persiapan sidang, Alhamdulillah sekarang officially udah lulus yaayyy :'D Yup foto diatas adalah hasil Tugas Akhir yang saya kerjakan. Dibalik hobby saya yang doyan nguyaahh hahaha, saya pun hobby jarang tidur selama kuliah karena tugas-tugas. Mungkin diantara teman-teman yang suka baca blog Desi belum tau ya background Desi apa. Saya menempuh pendidikan untuk meraih gelar sarjana desain *duileee bahasanya :p jadi singkatnya saya anak dkv semasa kuliah.
Hal yang saya teliti untuk melakukan perancangan Tugas Akhir juga nggak jauh dari soal makanan, yaitu Sate Jepang Yakitorisyah. Bagaimana sebuah brand dapat mempengaruhi sebuah produk dari visual identity nya. Mulai dari logo, mascot hingga turunan promotion dan marketing tools. Mungkin bagi teman-teman yang akan dan sedang menyusun Tugas Akhir, perjalanan yang ditempuh prosesnya cukup panjang jadi kalau dari awal kalian nggak sreg sama topiknya, untuk selanjutnya akan sulit dan kurang fokus jadi pilih topik yang kalian sukai jadi saat mengerjakan kalian enjoy dan sangat menyenangkan :)
Seperti saya, saat berbulan-bulan melakukan penelitian dan menyusun Tugas Akhir, ngeliatnya Sate Jepang muluuuu tapi ya nggak bosen-bosen :p Sate Jepang ini memang berbeda dengan sate-sate pada umumnya. Sate ini memiliki potongan daging yang cukup besar dengan irisan daun bawang di tengahnya. Rasanya gurih dan memiliki tekstur daging yang sangat lembut karena proses pembakarannya tidak terlalu lama seperti sate-sate pada umumnya. Kalau aku sih suka banget ya sama Sate Jepang (Desi sih apa aja suka :p hahaha) karena sate ini tidak menggunakan bumbu kacang. Biasanya para wanita nggak mau makan kacang takut jerawatan hehehe like me!
"Wah kok ada onigiri juga Des?" Iyaa Sate Jepang ini biasanya dimakan dengan onigiri atau nasi kepal. Nasi kepalnya ada yang original/polos atau biasanya ada yang berisi tuna. Nahhh beda ya kalau sate di kita makannya pakai lontong atau bahasa londonnya "rice cake" :p
Selain itu Tugas Akhir yang saya selesaikan hingga packaging. Sebagaian besar kertas yang saya gunakan adalah kertas yang ramah lingkungan hasil daur ulang, karena menurut saya perlunya kepedulian seorang desainer untuk environment agar tetap hijau dan mencegah terjadinya global warming. Jadi tidak hanya mendesain, kepedulian akan alam juga harus terpikirkan :) Karena kertas itu terbuatnya dari batang pohon loh gais..
Akhir kata I just wanna say Bunch of Thanks to all my Friends yang selalu support dan kasih masukan untuk Desi :')
BTW jangan ngakak sama gradsash nya Desi ya hahaha biasa bercandaannya suka begitu :')
BIG LOVE,
Desi Rigamanaya