footer logo

Desi's Journey
  • Home
  • A Girl Behind
  • Food Review
  • Sliced Of Life
  • Travelling
    • Bangkok, Thailand
    • Penang, Malaysia
    • Gunung Krakatau
    • Pulau Kelor
Martabak memang snack yang pas untuk nyemil sambil nonton tv, movie marathon atau sedang kumpul keluarga. Dari anak kecil hingga dewasa menyukai yang namanya martabak! Setujuuu ya :)

Kebahagiaan yang bisa diantar oleh Martabak Monkey ini menjawab hal yang selalu saya pikirkan selama ini. Tidak perlu lagi antri saat memesan martabak, cukup duduk manis di rumah, pesan lalu Simon akan datang mengantarkan martabak favorite kamu! 

Kali ini saya mau nyobain martabak charcoal keju oreo nya, cuss langsung aja reviewnya


Thank you Martabaknya sudah dibuat sepenuh hati :):)


Berbeda dari martabak umumya, Martabak Money menyajikan martabak unik berwarna hitam dengan kandungan charcoal. Camilan kaya akan anti oksidan yang pastinya baik untuk kesehatan tubuh kita daann ini akan membuat kamu ketagihan loh. Selain martabaknya yang lembut saat digigit, keju dan oreonya berasaaa banget, mau dan mau lagi! Tak hanya rasa ini, Martabak Monkey menyedikan variant rasa lainnya yang mengugah selera. Ada martabak red velvet oreo keju, martabak coffee choco tiramisu, martabak greentea kokomaltine, martabak nutella keju susu, martabak pandan jagung keju, ada martabak minyi dengan berbagai topping dan masih banyak lagiii! https://martabakmonkey.com/collections/martabak-seddaph itu yaa linknya buat kamu yang mau kepoin ada rasa apa aja.

https://www.instagram.com/p/BW4o2ZSDu0E/?taken-by=martabakmonkey
https://www.instagram.com/p/BWuTuM5DKpJ/?taken-by=martabakmonkey
https://www.instagram.com/p/BSDeNGUjvS5/?taken-by=martabakmonkey
https://www.instagram.com/p/BT6cxgVjMvR/?taken-by=martabakmonkey



Tebel banget yah dan rasanya memang gak bohong enak banget saya sukaaaa. Kamu juga harus cobain ya, cara ordernya gampang banget tinggal buka www.martabakmonkey.com , order, lalu Simon akan segera mengantarkan pesanan kamuuu. Eits, buat kamu yang berada diluar kota tenang aja sudah ada di Beberapa kota yaa seperti Bandung, Makassar, Bogor dan Bintaro. Jadi tunggu apa lagi pesan sekarang ya guysss :)

Ok deh segitu dulu ya reviewnya, See you on next review! :)
Makan tanpa piring? Yup mungkin teman-teman semua sudah tidak asing ya pada tren 2017 ini adalah makan tanpa piring, alias hanya beralaskan daun pisang. 

Hal serupa sudah menjadi hal yang selalu dilirik oleh wisatawan saat berkunjung atau berlibur ke Bandung. Harus banget makan disini. Saya pribadi kalau ke Bandung pasti nyempetin makan di Alas Daun. Letaknya pun strategis yaitu berada di daerah Riau yang memungkinkan untuk di temukan lokasinya. Penasaran gak sih?

Well, Yeah Tut Tut *Yummy*


Ikan Asin pakai sambal dan nasi bakar oncom lengkap dengan sambal, beeehhh



Ayam kampung yang pasting health food, tanpa suntik-suntik hormon ayamnya




Yes, sistem makan disini adalah kita bisa pilih langsung mau makan apa aja. Misalnya ikan asin, pepes tahu, babat goreng, paru dan sate maranggi. Siap-siap laper mata ya hahaha dan itu perjadi pada saya :p 


Sambal, so sexyyyy!


Ini adalah tut tut atau biasa lebih di kenal dengan nama keong. Buat kamu yang belum pernah makan, harus cobain :p :p rasanya seperti kerang, tapi kita harus sedot-sedot biar keluar isinya :D Selain itu tumis jamurnya endeesss banget. Selain sambalnya yang super sexy dan menggoda, lalapannya juga boleehhh di ambil sepuasnya, sambal kurang lengkap kalo gak ada lalapannya, ya gak sih? Kayak aku kurang lengkap tanpa kamu gitu *cieelaaa*



Sambel Mentah dan Sambal Terasi. Unyu banget sama tempatnya. Imut 

Ok jangan pernah kanget kalo saya selalu kalap kalo ketemu masakan sunda, banyak banget yang di pesan. Mulai dari Sate Maranggi, Babat, Sate Lilit, Empal, Keong, Jamur, Ayam Kalasan, dan Nasi Bakar. Hahaha makannya gak heran kalo perutnya gak pernah kempes :)






Duh ngiler ya. Semua yang aku pesan berserta Rico, review dan tanggapannya dari saya adalah ENDOL a.k.a Mantaaappp Luar Biasaaaa, bener-bener makan masakan sunda langsung di Bandung gitu. Harga juga relatif terjangkau ya, pokoknya sebanding ok banget sama rasanya uenaakk. 

So, buat kamu yang ada planning ke Bandung jangan lupa masukkin Alas Daun ke dalam daftar checklist kamu ya guys! Hatur Nuhun :):)


Rumah Makan Alas Daun
Jl. Citarum No. 34, Riau,
Bandung
022 7231101


See you on my next post :) 
Xoxo
Nyobain tempat yang lagi hits di Bandung. Yaitu Lereng Anteng. Harus naik-naik bukit demi menemukan tempat ini. Untugnya sejalan sama Padma, jadi setelah checkout langsung lanjut naik ke atas. Di Bandung saya memang suka banget cari tempat yang berada di atas bukit, selain udaranya yang semakin dingin tapi udah pasti pemandangan nya yang pecah to the max :):):)





Kita duduk di bantal-bantal yang empuk banget sambil nikmatin udara dan pemandangan Bandung dari Atas :)


Nyobain makan Cimol dan Cireng langsung di kota asalnya :) Rasanya lumayan enak dan gummy. Jadi saat digigit nggak keras ya ok lah untuk menemani udara yang bikin relax :D






So far menu makanannya Indonesian food, paket ayam kremes dan ayam penyet.. Harga yang terjangkau dan memiliki rasa yang enak. Tapi saya lebih rekomendasi untuk nyemil-nyemil aja disini sembari menikmati teh hangat ataupun kopi hangat :):)







Tapi sempatkan waktu luang kamu untuk mencoba tempat yang memiliki pemandangan super bagus ini yaaa :):) Bisa ajak keluarg atau teman-teman kamu untuk menghilangkan kepenatan :)
Selamat berakhir pekan dan have a good day :):)


Lereng Anteng
Kampung Pagermaneuh, RT. 02/04, Desa Pagerwangi,
Kecamatan Lembang, Pagerwangi, Lembang, 
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391
+62 856-2006-899

Love love xoxo
Wow sangat excited sewaktu dengar udah dibookingin tanggal untuk makan di Namaaz sama sang pujangga hati *duile*... Gimana nggak, bakalan penasaran banget makan 17 jenis makanan dalam waktu 2 jam-an. Beruntung saya bisa mencoba Namaaz Dining yang merupakan Molecular Gastronomy pertama di Indonesia, milik chef Andrian Ishak. Menyajikan konsep fun dining dengan khas masakan Indonesia di "disulap" agar pengunjung bisa mendapatkan sebuah pengalaman makan yang menyenangkan. Hanya dapat dilakukan reserved secara online melalui website www.namaazdining.com

Dan berkapasitas 29 orang per hari nya, menjadikan Namaaz Dining adalah restaurant yang sangat private. Setiap meja dilayani dengan masing-masing makanan dengan konsep-konsep yang berbeda. Uniknya, setiap 6 bulan sekali atau per season Namaaz memiliki tema yang berbeda-beda. Kamu tidak akan pernah menduga apa yang anda makan. "What you see is not what you think it is" begitu ucap Chef Andrian. Semakin penasaran nggak sih.. Dan saya dapat season "Favourite" 7th season  yaitu kumpulan dari menu-menu favourite di 6 season sebelumnya, which is menu favourite dalam kurun waktu 3 tahun. Yup here we go...

1. Candle and Cracker




Well siapa yang sangka kalau itu lilinnya adalah sambal balado... Awalnya nggak kelihatan persis mirip lilin asli. Sumbunya juga bisa di makan. Sambal balado dapat di oleskan ke atas keripik singkong, ubi dan kentang. Crispy nya pas, perpaduannya cucok banget.


2. Cireng, not Churros 


Ini kesukaan saya. Cireng enak banget, tapi pas dibuat bentuknya sepetu churros jadi cekikikan sendiri karena lucu banget. Biasanya churros itu di sajiinnya sama chocolate sauce, nah ini juga mirip tapi ternyata itu adalah spicy peanut sauce. 


3. Rujak Tartar 


Pas makanan ini datang, saya bilang dalam hati "ahí mati lu daging mentah sama telur mentah nggak pake acara di masak". Sumpah ini rasanya takut mau makan >.< terus juga ada ibu-ibu di meja sebelah saya histeris bilang sama mas pelayannya "mas! saya nggak makan red meat loh!!".. Ok bu kita sehati.. Tapi masa nggak mau di makan.. Pelan-pelan ambil sumpit terus langsung masukin ke mulut. Violaaa.. Ternyata itu adalah buah. Hufff legaaa. Dan saat makan telur mentahnya, aku cium-cium dulu *jangan tiru ya mencium makanan itu nggak baik*. Ok pas udah masuk mulut juga ternyata itu adalah sesuatu yang rasanya manis. Hehe syukurlaahh.... :D Jadi makin seru deg-degan untuk mencoba menu-menu selanjutnya.


4. Arang




Arang yang biasanya buat bakar sate itu loh :( karena warnanya hitam, identik dengan rasa pahit iya nggak sih. Ternyata ini super enak! Pas di belah ternyata itu adalah singkong yang di bawahnya adalah sambal roa. Terus itu yang hitam-hitam disampingnya adalah kerupuk. Yup kerupuk berwarna hitam.


5. The Paper 




Teringat masa kecil saat pelajaran bahasa di bangku SD kelas 1, bahwa kita diajarkan menulis "Ini ibu Budi, ini bapak Budi". Nostalgia saat sekolah dan baru belajar menulis. Well ini adalah opor ayam. Mana kuahnya? Pasti itu pertanyaannya yang terlontar. Cara memakannya adalah pensip ditaruh di tas kertas lalu di gulung dan dicocol bumbu yang berada di atas rautan. Pensilnya bukan kayu kok, pas di makan iya loh rasanya beneran opor ayam. Amazing...


6. Snail Racing 


Bernostalgia lagi masa kecil generasi 90-an bermain lomba keong. Dulu cangkangnya kita "Haah.. hahh" biar keluar keongnya lalu lomba cepat-cepat sejauh apa keong itu berjalan. How I missed my childhood. Itu sesendok-sendoknya yang berwarna hitam juga bisa di makan. Dan di dalam cangkangnya terdapat olahan daging cumi yang super lembut dan juicy..


7. Asinan 




Ini konsepnya adalah mini burger tapi rasa nya asinan. Mini-mini imut gitu. Dimakannya langsung disedot dengan kuah asinannya. Dingin-dingin segeerr.


8. Cabe2an 



Cabe-cabean adalah sebutan untuk young crazy girl in Indonesian.. Begitu katanya :p Cabe-cabean ini adalah toast bread dengan tuna dan sambal dabu-dabu. Tenang itu yang gede sepeti cabai rawit itu bukan cabe kok jadi nggak akan sepedas itu :D


9. Oxtail Soup




Di Indonesia menyeduh teh hangat enaknya dengan snack yang gurih untuk mendampinginya bukan? Ya itu memang nikmat. Tetapi, teh yang di tuangkan kedalam cangkir teh poci tersebut adalah kuah sop buntut dan snacknnya berisikan daging buntut. 


10. Corned Beef Rice 


Bekal saat masih sekolah identik dengan nasi koret ya. Chef Andrian menuangkan masa kecilnya dengan bekal nasi kornet kedalam menu makanan ini. Bersikan daging tenderloin di sautee dengan nasi lalu di siram dengan cheddar sauce dengan kuning telur dan baby spinach salad.


11. Paha Ikan 



Ikan emang punya paha ya? Hihi terinspirasi dari orang Jawa yang menyebut daging ayam dengan sebutan Iwak. Iwak harusnya adalah ikan, tetapi daging ayampun disebut dengan sebutan iwak. Lahirlah makanan ini. Persis seperti paha ayam (literally sampai ada tulang ayamnya juga) tetapi di balut dengan daging ikan. Keren!



12. Sate Padang 


Kapan lagi makan sate padang yang terbuat dari beef tenderloin dengan daging yang lembut dan juicy banget! di atas dagingnya, ada lontong dalam versi kecil dan ada saus bumbu khas sate padang. Sate padang yang disajikan berbeda banget. Sate tanpa tusuk pula. 


13. Es Campur 


Terinspirasi dari kelereng atau marble toy, es campur ini di sajikan persis marble toy. Akan menjadi es campur saat di pecahkan dengan sendok, Dikombinasikan dengan ice cream kelapa. 


14. Neon Sorbet




Saat sesi ini seru banget! Awalnya kok cuma dikasih secarik kertas dan potongan buah-buah. Terus tiba-tiba lampunya dimatiin dan diiringi lagunya Justin Beiber. Serunya lagi, semuanya terlihat glow in the dark termasuk makanan saya, gigi saya dan gigi Rico saat ketawa. Seru bangeeett!


15. Putu Cangkir 



Kue putu yang biasanya suka lewat malam-malam depan rumah. Merupakan makanan dari ketan, pandan dan kelapa, biasanya disajikan dengan gula merah diatasnya. Berasa makan kue putu langsung dari alat pembuatnya yang keluar asap-asapnya menjulang keatas. 


16. Hot Chocolate 


Chocolate selalu berwarna coklat dan kita sering memakannya. Tetapi Chef Andrian menyajikannya dengan cara lain, dengan berwarna bening! Wow ini adalah ekstrak dari coklat setelah mengalami penguapan berhari-hari. Mirip seperti air putih, tetapi saat di minum rasa coklat :):)


17. Es Podeng a.k.a ExPlodeng 


Makanan penutup yang menurut saya super seru banget. Jadi kita disuruh pakai jas hujan yang udah di siapkan. Lalu makanan 2 bola ini di siram oleh icy kuah es podeng dan itu meletak meletok sepetri petasan. Hahaha nggak bisa ambil gambarnya waktu itu karena cipratan icy nya lengket.


Wow berkesempatan berfoto langsung dengan Chef Andrian, a man behind Namaaz Dining! Pokoknya dining yang paling seru dan rasa deg-deg an. Harga di Namaaz terbilang nggak murah tetapi akan sebanding dengan pengalaman menikmati 17 hidangan dengan menu-menu yang unik! Worth it to try! Mark your calender terus booking untuk menghiasi hari specialmu makan malam di Namaaz Dining! :)


Namaaz Dining
Jl. Gunawarman No. 42, Senopati, Jakarta
021 33061000
Rp 2.500.000 for two people (approx.)

Subscribe to: Posts ( Atom )

Fellow Readers :)

A Girl Behind Her Journey

A Girl Behind Her Journey
Desi Rigamanaya. Forever young and full time enjoy her lyfe :) Share everything around her food journey & travelling, also a lil bit sliced of life. Hello new friends! Nice to know you. Enjoy exploring my blog! xoxo, D

Blog Archive

  • ▼  2017 (3)
    • ▼  July (1)
      • Camilan Sehat Martabak Hitam Keju Oreo (Charcoal) ...
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (10)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2015 (32)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (6)
  • ►  2014 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (4)

Like Me! :)

Desi's Journey
Powered by Blogger.

.

I'm Part Of

I'm Part Of

I'm One Of

I'm One Of

Translate

Blogger Roll

  • Males Mandi
  • Gulanya Gulali
  • Ransel Kosong
  • Lost Packer
  • Ibu Penyu
  • My Fun Food Diary
  • The Liviosta
  • The Yummy Traveller
  • Hey Theresia
  • The Anandic
  • Food Dreamer

Popular Posts

  • Keseruan Makan Tanpa Piring di Alas Daun {Bandung}
    Makan tanpa piring? Yup mungkin teman-teman semua sudah tidak asing ya pada tren 2017 ini adalah makan tanpa piring, alias hanya beralaskan...
  • Cafe D'Pakar {bandung}
    Punten atuh yaa... Mendadak jadi sunda pisan euy. Gaya ya mentang-mentang kali ini mau sharing review salah satu cafe yang kere...
  • Camilan Sehat Martabak Hitam Keju Oreo (Charcoal) - Martabak Monkey
    Martabak memang snack yang pas untuk nyemil sambil nonton tv, movie marathon atau sedang kumpul keluarga. Dari anak kecil hingga dewasa men...
  • The Best Kambing Bakar : "Kambing Bakar Cairo"
    Hallo food hunter! The Best Kambing Bakar : "Kambing Bakar Kairo" Yes kambing... Dibeberapa kalangan pecinta daging kambing, Ka...
  • IND.USTRIE, Bintaro {tangerang}
    Hi Bintaro-ers ! :D Ada yang baruuu nih.. Kebetulan minggu-minggu ini merupakan minggu tersibuk ngurus keperluan kampus. Lalu cape...
  • Mayestik Street Food
    Pasar Mayestik adalah kawasan perdagangan yang berpusat di Jalan Tebah, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah Pasar t...
  • Menikmati Udara Bandung di Vanilla Kitchen & Wine
    Bandung merupakan tempat yang paling asyik untuk berburu tempat hangout dan makanan.  Cuaca yang dominan mendung, nikmatnya bersantai-sant...
  • The Edge, Kemang {jakarta}
    Hallooo! I'm back hehehe cigitu hahaha.. Alright di postingan kali ini saya akan share tempat yang enak banget  buat ngobrol...
  • Sweet Corner, Alam Sutera {tangerang}
    Woww wohoo rainy all the dayyy dan senang sekali ada dessert house baru, buka sejak November lalu didaerah Alam Sutera. Dekat dari rumah...
  • Pigeonhole Coffee, Tempat Ngopi Asik di Bintaro
    Akhir pekan enaknya kalau ngga anteng di rumah, cari tempat ngopi yang cozy. Setuju? Buat kamu yang tinggal di Bintaro, bisa coba datang ...
Copyright 2014 Desi's Journey.
Designed by OddThemes